Table 2.

The palliative care quiz for nurses-Indonesian and original version

Item number	Questions
1	Perawatan paliatif hanya sesuai diberikan pada pasien yang mengalami penurunan atau kemunduran kondisi (S)
	Palliative care is appropriate only in situations where there is evidence of a downhill trajectory or deterioration (F)
2	Morfin adalah standar yang digunakan untuk membandingkan efek analgesik dari golongan opioid lainnya (B)
	Morphine is the standard used to compare the analgesic effect of other opioids (T)
3	Keparahan penyakit menentukan metode penatalaksanaan nyeri (S)
	The extent of the disease determines the method of pain treatment (F)
4	Terapi ajuvan (tambahan) penting dalam manajemen nyeri (B)
	Adjuvant therapies are important in managing pain (T)
5	Anggota keluarga harus berada di samping pasien hingga pasien meninggal (S)
	It is crucial for family members to remain at the bedside until death occurs (F)
6	Selama hari-hari terakhir menjelang ajal, rasa kantuk yang dialami pasien akibat ketidakseimbangan elektrolit dapat menurunkan kebutuhan obat sedatif (B)
	During the last days of life, the drowsiness associated with electrolyte imbalance may decrease the need for sedation (T)
7	Ketergantungan obat merupakan salah satu masalah utama yang terjadi jika morfin digunakan dalam jangka panjang untuk manajemen nyeri (S)
	Drug addiction is a major problem when morphine is used on a long-term basis for the management of pain (F)
8	Pasien yang mendapatkan terapi opioid seharusnya juga diberikan terapi saluran pencernaan (B)
	Individuals who are taking opioids should also follow a bowel regime (T)
9	Pemberian perawatan paliatif tidak memerlukan rasa empati (S)
	The provision of palliative care requires emotional detachment (F)
10	Selama tahap akhir penyakit, obat yang menyebabkan depresi pernafasan tepat digunakan untuk penatalaksanaan dyspnea berat (B)
	During the terminal stages of an illness, drugs that can cause respiratory depression are appropriate for the treatment for severe dyspnea (T)
11	Pada umumnya, laki-laki lebih cepat menghilangkan rasa duka daripada wanita (S)
	Men generally reconcile their grief more quickly than women (F)
12	Filosofi perawatan paliatif sesuai dengan prinsip terapi agresif (B)
	The philosophy of palliative care is compatible with that of aggressive treatment (T)
13	Plasebo (obat kosong) dapat digunakan dalam penatalaksanaan beberapa jenis nyeri (S)
	The use of placebos is appropriate in the treatment of some types of pain (F)
14	Kodein dosis tinggi lebih sering menyebabkan mual dan muntah daripada morfin (B)
	In high doses, codeine causes more nausea and vomiting than morphine (T)
15	Penderitaan dan nyeri fisik adalah hal yang sama (S)
	Suffering and physical pain are synonymous (F)
16	Petidine (analgesik golongan opioid) bukan analgesik yang efektif untuk mengontrol nyeri kronis (B)
	Demerol is not an effective analgesic in the control of chronic pain (T)
17	Kejenuhan tenaga kesehatan yang bekerja di unit paliatif disebabkan oleh akumulasi rasa kehilangan karena kematian pasien (S)
	The accumulation of losses renders burnout inevitable for those who seek work in palliative care (F)
18	Manifestasi nyeri kronis berbeda dengan nyeri akut (B)
	Manifestations of chronic pain are different from those of acute pain (T)
19	Rasa duka akibat kehilangan kerabat jauh lebih mudah diatasi daripada kehilangan kerabat dekat (S)
	The loss of a distant or contentious relationship is easier to resolve than the loss of one that is close or intimate (F)
20	Ambang nyeri dapat diturunkan melalui rasa cemas atau lelah (B)
	The pain threshold is lowered by anxiety or fatigue (T)

PCQN: Palliative care quiz for nurses, B: Benar, T: True, S: Salah, F: False